Lompat ke isi

Efek Jack-in-the-box

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Efek Jack-in-the-box adalah salah satu bentuk catastrophic kill yang sering sekali terjadi pada tank. Ketika proyektil musuh berhasil menembus lambung kendaraan lapis baja dan mengenai tempat penyimpanan munisinya, efek dari gelombang kejut dan tekanan panas akan menyebabkan semua munisi dan propelan yang dibawa mengalami cookoff dan ikut meledak. Dalam kendaraan yang tertutup, akan terjadi pembentukan tekanan berlebih yang amat besar (overpressure), dan semua tekanan itu akan mencoba keluar dari titik yang terlemah dalam tank yaitu cincin turet. Hasilnya, keseluruhan turet tank akan terpental keluar dari lambung, efeknya serupa seperti mainan anak-anak yang menjadi julukannya.

Pada Perang Dunia II, hal ini sangat sering terjadi karena efek overpressure belum menjadi perhitungan dalam desain. Beberapa tank modern didesain dengan sistem failsafe berupa blow-off panel di kompartemen munisi yang otomatis terlempar keluar ketika penyimpanan munisi meledak, sehingga tekanan langsung lari keluar dan tidak terjadi overpressure di dalam tank. Teknik ini menyebabkan firepower kill dalam tank agar tidak terjadi catastrophic kill, sehingga kru masih bisa membawa tank ke fasilitas perawatan, atau melarikan diri.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • The Eve of Destruction: The Untold Story of the Yom Kippur War, Howard Blum, Harper Perennial, 2004
  • Tanks of World War II; Jane's Information Group, HarperResource, 1995
  • Jane's Tank Recognition Guide, Christopher F. Foss and Jane's Information Group, Harper-Collins Publishers, 2003